Kamis, 21 Juli 2011

Menulis Itu Gampang

Oleh: Abdushshabur Ridho

Mungkin bagi teman-teman yang sudah membaca notes penulis yang bertemakan "menulis yuk" sebelum-sebelumnya, tentunya telah mengetahui bahwa menulis itu merupakan sebuah proses tidak instan dan berproses tetapi nyatanya penulis sendiri sudah merasakan kenikmatan dan kemudahan menulis walaupun belum melalui proses yang panjang. Memang hasilnya sama sekali belum memuaskan apalagi membanggakan tetapi nyatanya hal tersebut sudah mampu membuktikan kepada sebagian orang yang beranggapan bahwa menulis itu sulit bahwa anggapan mereka ternyata terbantahkan. Dan penulis sendiri, yang notabene baru mulai hobi ini sejak akhir semester 1 tahun lalu, mengganggap bahwa menulis itu gampang dan menyenangkan.

Jangan dulu menganggap bahwa penulis sombong, ucapan penulis ini sangat bisa dibuktikan dengan memberikan sebuah contoh unik yang memang sudah biasa kita lakukan setiap hari bahkan setiap jam atau mungkin setiap menit, hal itu adalah menulis sms. Yap, contoh yang unik kan?,  bayangkan jika kita kumpulkan sms-sms yang kita kirimkan ke teman-teman kita, mungkin dalam sehari kita mampu mengumpulkan 1 halaman A4 dari semua sms tersebut.

Begitu juga dengan menulis, perlu adanya sebuah pembiasaan di mana hal ini nantinya membuat kita tidak lagi merasa berat hati untuk mulai menulis tetapi justu menunggu-nunggu kapan bisa punya waktu untuk menulis, dengan begitu bukan tidak mungkin kita mampu menulis minimal 1 halaman per hari seperti halnya contoh di atas. Ingat, kuncinya pembiasaan dan kebiasaan.

Ternyata masih belum gampang, saran dari penulis selanjutnya adalah jangan dulu memulai untuk menulis hal-hal yang berat-berat. Mulai dari hal-hal yang ringan-ringan dulu, tuangkan semua ide-ide ataupun yang kita pikirkan dan bayangkan di otak kita, mungkin nantinya hasil tulisan berupa keluh-kesah, diari sukur-sukur bisa berbentuk sebuah narasi. Intinya tak perlu memaksakan diri, pembiasaan dan kebiasaan itu tidak bisa dipaksakan.

Jangan lupa menulis itu dapat dilakukan di mana saja, tidak perlu menunggu di rumah, di kosan atau tempat-tempat yang nyaman bahkan penulis sendiri pernah mencoba menulis di dalam sebuah bus dalam perjalanan dari depok-jakarta. Atau tidak perlu harus menunggu kesempatan di depan laptop dulu untuk menulis, dengan catatan kecil di tangan ataupun dengan bermodalkan notes handphone saja kita sudah bisa menuangkan ide kita dalam sebuah tulisan. Pernaha ada yang mencobanya?

Nah, masih ragu untuk mencoba menulis, apa lagi yang ditunggu? Ide itu tidak muncul hanya untuk dipikirkan dan mengendap di dalam otak saja, menulislah sebagai sarana kita dalam menuangkan ide-ide tersebut. Menulislah atau terlupakan, dan tentunya kita ingin suatu saat kita dapat kembali mereview ingatan kita ke sebuah masa-masa lampau yang telah kita lewati, maka dari itu menulislah. Menulis itu gampang kan?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar