Kamis, 21 Juli 2011

Lupakan Masa Lalu, Raihlah Mimpimu!

Oleh: Abdushshabur Ridho
Pemimpi, menurut sebagian para pelaku dunia training motivation mereka mengatakan bahwa pemimpi adalah mereka yang memiliki segenap mimpi yang jelas dan ingin direalisasikannya. Dan pemimpi adalah mereka yang memiliki segenap keberanian mengambil resiko dan konsekuensi dari setiap mimpi yang diinginkannya. Mimpi di sini adalah sebuah keinginan atau harapan kita di masa yang akan datang, baik itu mimpi dalam jangka pendek atau mimpi jangka panjang. Pada kenyataannya seorang pemimpi tak hanya cukup hanya memiliki satu mimpi saja di dalam hidupnya.

Merealisasikan mimpi, pernahkah kita berpikir tentang hal tersebut? Berpikir tentang bagaimana cara kita dan kapan kita bisa merealisasikan bisa mimpi-mimpi kita tersebut. Pasti kita ingat dengan sebuah potongan lirik penyemangat bagi setiap pemilik mimpi,pada lirik itu dikatakan bahwa “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia”, lalu bagaimana cara kita untuk merealisasikan mimpi kita tersebut dan memuaskan hasrat dan keinginan kita atau bahkan bukan tidak mungkin kita juga mampu menaklukan dunia seperti lirik di atas.

Nah, tulisan ini saya persembahkan bagi setiap pemimpi-pemimpi di sekitar kehidupan saya dan juga sebagai penyemangat bagi diri saya sendiri dalam tahap merealisasikan mimpi-mimpi kita tersebut. Seperti sebelumnya kita ketahui bahwa setiap orang adalah seorang pemimpi dan setiap orang pasti mempunyai cita-cita dan impian dalam hidupnya tetapi kenyataan yang dialami oleh para pemimpi tersebut adalah kebanyakan dari mereka seakan bingung dan sulit merealisasikan mimpi-mimpi tersebut.

Hal pertama yang akan saya jelaskan adalah tentang satu hal yang memengaruhi kita tentang permasalahan mengapa kita sulit merealisasikan mimpi. Seorang pemimpi biasanya memiliki masalah dengan internalnya sendiri, yaitu kadang kita terjebak dengan kehidupan masa lalu kita. Disaat kita mempunyai sesuatu mimpi yang hendak diwujudkan namun seringkali menemui gagal sehingga samapai saat inipun kita tidak dapat terlepas dari bayangan masa lalu yang kelam tersebut. Kita selalu mengingat tentang kegagalan-kegagalan dimasa lalu seakan kegagalan itu menjadi sebuah patokan dasar yang tidak dapat lagi kita lampaui dan lolos darinya.

Sehingga terkadang hambatan yang sifatnya internal tersebut sangat sulit kita hadapi dan kita kalahkan. Padahal jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan justru kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda dan kadang keberhasilan dan kegagalan hanya didipisahkan oleh kata hampir. Jika dalam melakukan suatu kegiatan kita sering mengatakan bahwa “saya hampir berhasil” tetapi setelah itu kita berhenti dari kegiatan tersebut, namun pada dasarnya tetap saja kita gagal kecuali dengan kegagalan tersebut membuat kita semakin terpacu untuk mencobanya lagi, lagi dan lagi.

Dan hal utama yang harus dilakukan untuk meng-counter permasalahan internal tadi adalah dengan kita mencoba memfokuskan tujuan ke masa depan serta memperjelas kembali mimpi-mimpi kita. Maksunya memperjelas adalah dengan kita menuliskan mimpi-mimpi kita tersebut di dinding-dinding kamar kita dan tidak hanya sekedar diingatan kita, serta mulailah mencari informasi terkait mimpi kita sehinga kita semakin memahami mimpi kita tersebut secara lebih konverhensif.

Semoga setelah membaca tips awal terkait merealisasikan mimpi ini kita mampu meaplikasikannya mulai saat ini karena pada dasarnya bermimpi merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan tetapi jangan sampai mimpi-mimpi itu hanya bisa menjadi sebuah khayalan belaka tanpa ada keinginan untuk merealisasikannya. Maka dari itu mulai dari sekarang cobalah lakukan hal-hal positif untuk mendekatkan kita kepada mimpi-mimpi tersebut, lakukan sekarang atau gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar