Kamis, 21 Juli 2011

Dimana (Sila) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia?

Oleh: Ghara Xie Melati


Perbedaan kondisi subcultural yang sangat ekstreme menjadi pemisah antara kenyamanan dan ketidaknyamanan, kemapanan dan ketidak mapanan. Jurang yang selama ini kita bayangkan begitu lebar dan dalam ternyata dapat hadir dalam bentuk yang lain dan sangat menyedihkan.


Masih adakah keadilan di muka bumi ini? masih adakah keadilan di tanah pertiwi ini? mana dan dimana?


Terlihat aneh bangsa ini. Indonesia yang kaya raya tetapi kenapa masih tetap miskin. Indonesia yang sejatinya berlimpah harta kekayaanya di saeluruh pelosok nusantara tapi kenapa kekurangan masih meraja lela. Indonesia yang alamnya subur banyak menghasilkan pangan tetapi mengapa masih juga terjadi kelaparan di mana mana.


Lihatlah mereka para keluarga yang terpaksa tinggal di kolong jembatan, anak anak bangsa yang terpaksa tidak sekolah dan harus meminta minta di lampu merah, Mereka yang tidur di trotoar trotoar menghindari panas dan hujan.


Tetapi lihatlah mereka yang disana. Mereka yang duduk di Singgasananya. Mungkin sebenarnya mata mereka melihat pada kita semua yang di bawah yang penuh derita tapi hati mereka mungkin telah tertutup oleh ketamakanya. Mereka semua lupa pada kita “Rakyat” yang mengantarkanya kesana. Mereka lupa Pesan dan amanat rakyat yang mesti di jalankanya. Mereka lupa tujuan dan janji janjinya semula.Entah sampai kapan mereka semua terlena.
Mari semua kita sebagai anak bangsa, mari eratkan genggaman. Mari eratkan ikatan jiwa dan kokohkan ketulusan hati. Padukan akal dan fikiran yang paling tinggi hingga kita semua mendapat keadilan tanpa ada perbedaan subcultural.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar