Selasa, 28 Juni 2011

Fenomena “ Kaburan “ BMI Taiwan





Pertengan juni lalu Taiwan kedatangan tamu dari Indonesia,namun tidak banyak masyarakat migrant yang tahu.
Dua tamu ini adalah staff ahli BNP2TKI,Lisna Poeloengan dan Sadono dari deputy perlindungan.
Dalam kunjungan keduanya berkeliling Taiwan, tamu istimewa ini berpendapat, “Ternyata banyak yang melarikan diri (kaburan) trennya meningkat” ungkap Sadono

Menjadi BMI memang dituntut untuk siap mental,karena kita masuk dalam lingkungan yang baru, dan sering sekali terjadi selisih paham antara majikan ataupun agency dengan tenaga kerja ,hal terbaik yang dilakukan sebaiknya melaporkan ke nomer pengaduan “1955”, hingga masalah bisa terselesaikan. Karena sekecil apapun masalah tanpa jalan penyelesaian akan menjadikan kita berpikiran nekat untuk menghindar dari masalah tersebut dengan cara melarikan diri. Atau juga tergiur ajakan teman, dengan iming iming gaji yang lebih tinggi .

Menurut data CLA [Council of Labor Affair] alias depnaker Taiwan akhir april lalu total tenaga kerja asing overstay atau” kaburan” sebanyak 29736
Berdasarkan lapporan Negara Taiwan data ‘kaburan”terbagi menjadi:
Vietnam sebanyak 13613 orang [56.8%] , Indonesia sebanyak 12038 orang [40.48%]
Filipina sebanyak 2843 orang , Thailand sebanyak 1241 orang, dan Malaysia 1 orang.

Pada perakteknya kasus korban kaburan,banyak tertipu dengan janji janji belaka,
Bahkan belum lama ini ada kasus yang mencuat dibeberapa surat kabar lokal Taiwan, dimana ternyata korban kaburan disekap dan dipekerjakan dirumah pelacuran tanpa di bayar.
Menjadi kaburan sangatlah tidak menguntungkan, karena mereka tidak mendapatkan perlakuan layaknya tenaga kerja legal lainnya, seperti tidak adanya asuransi kesehatan,asuransi tenaga kerja,biaya tempat tinggal ataupun biaya makan.
Dalam peraturan Depnaker Taiwan, tenaga kerja dinyatakan kabur apabila selama 3 x 24 jam menghilang dari rumah majikan.

Namun pada kenyataannya,melapor diri setelah kabur sering menjadi kendala, banyak yang terbentur dengan masalah teknis ketika menyerahkan diri.
“kita tidak tau bagaimana menyerahkan diri, ada temanku yang di tipu loh terus suratnyatidak pernah keluar” tutur bunga [ nama samaran] ketika bertemu dengan Memo selagi proses penyerahan diri.
Lain lagi dengan mawar [ nama samaran] yang juga mau menyerahkan diri
“ Aku ke kantor polisi mbak, tapi tidak diterima” keluhnya, dan memang banyak juga yang menyikapi kalau instansi pemerintah sepertinya “saling tendang” dalam hal ini.

Kurangnya informasi cara menyerakan diri banyak juga, tidak jarang membuat para kaburan terjerumus ketangan oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak jarang dari mereka tertipu sebesar NT$ 25000-40000, yang dipungut oleh agen liar sebagai uang “pelicin” jika tidak ingin belama lama tinggal di penjara. dan sebenarnya biaya yang di keluarkan tidak sebasar itu jika melapor sendiri.

Menurut kantor imigrasi Taiwan saat wawancara dengan salah satu media masa local ,tenaga kerja atau turis yang overstay/tinggal lewat batas waktu, yang ingin menyerahkan diri dapat langsung menelepon kantor kepolisian imigrasi di seluruh Taiwan. Agar tidak tertipu oleh oknum yang memberi iming iming dapat langsung pulang ke Negaranya tanpa di penjara.

Setiap orang yang overstay di Taiwan wajib membayar denda sesuai lama waktu overstay.jangka waktu dipulangkan jika tidak terlibat kasus pidana sekitar 2 minggu sampe 1 bulan. Sedangkan jika terlibat kasus pidana wajib melewati proses pengadilan terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan proses pemulangan.
Seperti : interogasi, pembuatan paspor, surat jalan, dan tiket pesawat.
Selama proses tersebut para “ kaburan” harus tinggal di penampungan imigrasi.

DAFTAR DENDA OVERSTAY [sumber:kantor imigrasi Taipei county]
1-10 hari NT$ 2000
11-30 hari NT$ 4000
31-60 hari NT$ 6000
61-90hari NT$ 8000
Diatas 91hari NT$ 10000

3 komentar:

  1. permisi...cara menghubungi kantor imigrasinya gimana??
    makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
      beri 4 angka [9685] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
      sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
      insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 830 JUTA , wassalam.


      Hapus
  2. cara minta tolong sama KDEI gmn yah?

    BalasHapus